Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai memberlakukan diskresi pembelajaran daring untuk sekolah jenjang SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bondowoso menyikapi kondisi kelangkaan BBM.
Aries mengatakan, pihaknya mendapatkan masukan dari para guru dan juga siswa di sana yang terganggu kegiatan belajar mengajarnya akibat kelangkaan BBM.
“Oleh sebab itu atas kejadian ini Kita minta mereka wfh dan bisa melakukan pembelajaran daring,” tegas Aries
“Karena dengan kondisi BBM yang langka, ada beberapa guru yang tidak bisa berangkat ke sekolah, begitu juga dengan siswanya,” imbuhnya.
Dikatakan Aries, pembelajaran daring tidak diberlakukan secara keseluruhan di semua sekolah. Melainkan hanya sekolah SMA SMK yang daerahnya mengalami kelangkaan.
Jikalaupun ada yang bisa datang ke sekolah untuk melakukan pembelaran, dan ada yang tidak, maka bisa dilakukan sistem pembelaran secara hybrid.
Sebagaimana diketahui, kelangkaan BBM di Bondowoso terjadi sebagai dampak penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sejak tanggal 24 Juli 2025 yang lalu.
Penutupan yang berlangsung selama dua bulan kedepan sampai dengan 24 September 2025, memberikan dampak pada mobilitas masyarakat dan sektor lainnya, termasuk energi untuk distribusi BBM dan LPG.